Kenali Manfaat Susu Kambing Etawa, Cocok Dikonsumsi untuk Diet!
Apakah Moms dan Dads mengetahui manfaat susu kambing etawa dan produk olahannya?
Kalau belum pernah, coba pertimbangkan untuk memasukkannya ke dalam menu sehari-hari, ya!
Ada banyak manfaat susu kambing etawa tak main-main untuk kesehatan.
Selain dagingnya yang lezat, kambing merupakan hewan ternak yang dapat diambil susunya untuk dikonsumsi.
Ini ulasan selengkapnya!
Manfaat Susu Kambing Etawa
Kambing etawa mudah diternakkan dan memberikan berbagai keuntungan bagi masyarakat setempat.
Memang tidak sembarang jenis kambing cocok untuk diambil susunya.
Manfaat susu kambing etawa ternyata telah dipercaya masyarakat sebagai obat penyembuh berbagai penyakit.
Coba kita lihat khasiat susu kambing etawa yang lainnya, yuk!
1. Tinggi Nutrisi
Foto: Manfaat Susu Kambing Etawa (Freepik.com)
Di antaranya, seperti kalsium, magnesium, potasium, tembaga dan zinc.
Susu kambing juga mengandung vitamin A, B, C, D, dan beberapa jenis vitamin B, serta karbohidrat, protein, gula, sodium, dan lain-lain.
Dari segi jumlah kandungan nutrisi, susu kambing lebih unggul jika dibandingkan dengan susu sapi.
Beberapa penelitian menemukan nutrisi dalam susu kambing seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan fosfor, mudah dicerna dan digunakan oleh tubuh.
Karena kandungan mineral yang banyak ini, susu kambing direkomendasikan sebagai pengobatan seperti pada demineralisasi tulang.
Manfaat susu kambing etawa untuk memenuhi kebutuhan mineral tidak sampai di situ saja.
Konsumsi rutin susu kambing dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menggunakan zat besi.
2. Sumber Kalsium yang Baik
Kandungan kalsium yang lebih tinggi membuat manfaat susu kambing etawa lebih baik untuk kesehatan tulang.
Dibandingkan dengan susu sapi, kalsium dalam susu kambing dapat memenuhi 33% angka kebutuhan gizi (AKG) harian yang disarankan, sedangkan pada susu sapi hanya 28% saja.
Meminum 3 gelas (600 ml) susu kambing dalam sehari dapat memenuhi kebutuhan kalsium orang dewasa.
Kalsium dalam produk susu adalah bentuk yang mudah diserap dan digunakan oleh tubuh dibandingkan kalsium dalam makanan lain.
Kalsium penting untuk perkembangan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi, membantu dukungan fungsi otot yang normal, menjaga kesehatan darah, serta membantu tubuh memproduksi energi.
3. Mencegah Osteoporosis dan Anemia
Foto: Mencegah Osteoporosis dan Anemia (istockphoto.com)
Susu kambing juga membantu mempercepat regenerasi hemoglobin, membuatnya sebagai cara yang aman dan alami untuk mengatasi osteoporosis dan anemia.
Tingginya level seng dan selenium juga membantu mencegah penyakit neurodegeneratif.
Sebuah penelitian di Rusia mencoba menggabungkan terapi dengan pemberian susu kambing sebanyak 400 ml setiap hari pada pasien rheumatoid arthritis.
Hasilnya, risiko osteoporosis berkurang dan ditemukan dampak positif terhadap metabolisme tulang.
Percobaan pada hewan yang diberi susu kambing juga menunjukkan proses pergantian tulang yang lebih cepat.
4. Mengandung Prebiotik
Jika dibandingkan dengan susu sapi, susu kambing lebih unggul pada beberapa nutrisi.
Protein dan kalsium dalam susu kambing lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan susu sapi.
Keunggulan susu kambing lainnya yang cukup penting adalah memiliki karbohidrat yang bersifat prebiotik.
Manfaat susu kambing etawa untuk kesehatan pencernaan ini, menjadikannya pilihan yang lebih baik daripada susu sapi.
Kandungan karbohidrat prebiotik dalam susu kambing ini disebut oligosaccharides.
Jenis karbohidrat ini sama dengan yang ada dalam susu manusia.
Perkembangan bakteri sistem pencernaan yang baik mendukung sistem kekebalan tubuh untuk melawan peradangan secara alami, khususnya di sistem pencernaan.
5. Alternatif Susu Sapi
Foto: Manfaat Susu Kambing Etawa (Freepik.com)
Jika anggota keluarga Moms dan Dads memiliki masalah mencerna susu sapi, manfaat susu kambing etawa dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan susu keluarga.
Susu dari hewan mengandung laktosa, yaitu gula alami yang terdapat dalam susu.
Sebagian orang sedikit demi sedikit kehilangan kemampuan untuk mencerna laktosa seiring bertambahnya usia atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Susu kambing memiliki laktosa yang lebih sedikit 12% dibandingkan dengan susu sapi, dan dapat menjadi lebih rendah lagi ketika diolah menjadi yogurt.
Orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa ringan dapat mencoba produk olahan dari susu kambing.
Protein diperlukan tubuh untuk berkembang dan memperbaiki sel dan organ yang rusak.
Sayangnya, hasil penelitian menemukan mereka yang intoleran terhadap susu sapi umumnya juga disebabkan oleh protein yang terkandung di dalamnya, yang disebut Alpha-S1-casein.
Susu kambing juga memiliki kandungan protein yang tinggi, namun dengan kandungan alpha-S1-casein yang secara signifikan lebih rendah.
Diduga inilah sebabnya susu kambing dapat ditoleransi sebagian orang yang intoleran susu sapi.
6. Alternatif Susu Nabati
Selama ini mungkin susu nabati (tumbuhan) menjadi pilihan pertama bagi orang yang intoleran terhadap susu sapi.
Namun, pertimbangkan susu kambing masuk ke dalam pilihan bagi yang intoleran dengan susu sapi dan juga merasa tidak cocok dengan susu nabati.
Memiliki alergi kacang atau kedelai dapat membatasi pilihan produk susu bagi orang yang intoleran susu sapi.
Mencoba mengonsumsi susu kambing sebagai alternatif susu yang lebih rendah laktosa, mungkin dapat menjadi solusi.
Manfaat susu kambing etawa sebagai alternatif susu nabati maupun susu sapi.
Ini dapat memenuhi kebutuhan protein dan nutrisi lainnya untuk tubuh, sedangkan susu nabati, misalnya susu almond, biasanya rendah protein atau bahkan tidak ada kandungan protein.
7. Membantu Melawan Peradangan
Foto: Membantu Melawan Peradangan (Freepik.com)
Manfaat susu kambing etawa untuk kesehatan juga didukung dalam penelitian Anti-inflammatory and anti-allergic properties of donkey’s and goat’s milk.
Diungkapkan bahwa susu kambing dan keledai dapat direkomendasikan untuk mereka yang memiliki kondisi peradangan dan alergi.
Mikrobiota dalam susu kambing mampu menormalisasi mikrobiota dalam usus manusia, juga memicu respon imun dalam tubuh untuk melawan peradangan.
8. Membantu Penyerapan Nutrisi
Manfaat susu kambing etawa lainnya adalah mampu membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik.
Sedangkan susu sapi terbukti sebaliknya, yaitu menghalangi penyerapan beberapa nutrisi seperti zat besi dan tembaga ketika dikonsumsi bersamaan.
Kandungan mineral dalam susu kambing etawa mencegah penyakit akibat penyerapan nutrisi yang kurang maksimal, misalnya anemia dan osteoporosis.
9. Kesehatan Jantung
Foto: Manfaat Susu Kambing Etawa (Freepik.com)
Sebagai sumber magnesium, manfaat susu kambing etawa juga dapat dirasakan untuk kesehatan jantung.
Magnesium membantu menjaga detak jantung normal dan mencegah kumpulan gumpalan darah yang meningkatkan level kolesterol.
Magnesium juga bekerja sama dengan Vitamin D yang krusial untuk kesehatan jantung.
Jumlah magnesium dalam susu kambing ditemukan lebih banyak daripada dalam susu sapi.
10. Memperkuat Kekebalan Tubuh
Kandungan selenium membuat manfaat susu kambing etawa untuk kekebalan tubuh menjadi lebih kuat.
Selenium adalah komponen penting dalam fungsi sistem imun.
Selenium juga ditemukan dalam susu sapi, namun dalam jumlah yang sedikit.
Susu kambing dan produk olahannya dapat bertindak sebagai pendorong imun yang baik dan dapat melindungi tubuh dari penyakit.
11. Mudah Diolah
Foto: Susu Kambing Etawa Mudah Diolah (Freepik.com)
Teksturnya yang creamy membuatnya mudah diolah dan tetap memberikan manfaat susu kambing etawa dalam berbagai macam bentuk produk makanan dan minuman.
Tekstur susu nabati yang cenderung encer terkadang sulit dimasukkan ke dalam resep sebagai pengganti susu sapi.
Susu kambing memiliki tekstur yang mirip dengan susu sapi, namun lebih mudah dicerna.
Susu kambing dengan mudah dapat menggantikan susu sapi di berbagai resep.
Cocok digunakan untuk campuran jus ataupun kopi, dijadikan tambahan dalam sup krim, atau dimakan bersama sereal.
Produk olahan susu kambing juga tidak kalah lezat.
Misalnya mentega dari susu kambing, keju kambing, atau yogurt.
Bahan-bahan ini cocok dipadukan untuk keperluan membuat kue atau sebagai pelengkap dessert.
Manfaat Susu Kambing untuk Diet
Foto: susu diet
Foto Susu Diet (Orami Photo Stock)
Selain susu sapi, ternyata susu kambing adalah jenis susu yang paling umum dikonsumsi di dunia.
Faktanya, 65-72 persen dari semua produk susu yang dikonsumsi secara global adalah susu kambing.
Salah satu alasannya karena kemudahan memelihara kambing dibandingkan dengan sapi di negara berkembang.
Susu kambing merupakan sumber kalori, protein, dan lemak yang penting.
World Review of Nutrition and Dietetics mencatat, protein dari susu kambing dapat cocok sebagai sumber protein untuk bayi dan susu formula lanjutan, asal produk akhir memenuhi kriteria komposisi yang ditetapkan dalam Directive 2006/141/EC.
Kandungan protein tersebut tentunya dapat memenuhi kebutuhan tubuh, terutama saat memutuskan untuk diet.
Susu kambing lebih kental dan lebih lembut daripada susu sapi atau susu nabati.
Susu kambing memiliki lebih banyak nutrisi yang dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti:
- Lebih mudah dicerna
- Lebih sedikit risiko alergi susu
- Kesehatan jantung yang lebih baik
Untuk satu cangkir susu kambing utuh mengandung:
- Kalori: 168
- Protein: 9 gram
- Lemak: 10 gram
- Karbohidrat: 11 gram
- Serat: 0 gram
- Gula: 11 gram
Susu kambing adalah sumber yang sangat baik dari:
- Protein
- Kalsium
- Kalium
- Fosfor
- Magnesium
Susu kambing juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cukup vitamin A dapat membantu mengurangi risiko katarak, jenis kanker tertentu, dan bahkan membantu anak-anak melawan campak.
Susu kambing juga memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat dicerna dibandingkan dengan susu sapi, susu kedelai, atau susu kacang.
Dan protein dalam susu kambing tampaknya lebih mudah dicerna, artinya tubuh dapat menggunakannya dengan lebih mudah.
Susu kambing juga mengandung lebih banyak protein dibandingkan susu almond atau susu beras.
Oleh karena itu, jika mencoba menurunkan berat badan, susu kambing termasuk susuk ambing etawa dapat menjadi pilihan yang baik.
Efek Samping Susu Kambing Etawa
Foto: Efek Samping Susu Kambing Etawa
Meski terdapat banyak manfaat susu kambing etawa, sayangnya susu ini juga memiliki efek samping bagi sebagian orang.
1. Intoleransi Laktosa dan Alergi
Mirip dengan intolerasi laktosa pada susu sapi, susu kambing juga menimbulkan beberapa masalah pencernaan seperti produksi gas berlebihan.
Jika ingin mencoba susu kambing, cobalah dalam jumlah sedikit untuk mengetahui reaksi tubuh terlebih dahulu, atau memilih susu nabati sebagai alternatif lainnya.
Orang yang alergi terhadap susu sapi juga mungkin akan alergi dengan susu kambing karena kandungan proteinnya yang serupa walau tak sama.
Disarankan untuk konsultasi dengan dokter jika ingin mencoba produk susu kambing.
Efek samping juga dapat dirasakan oleh mereka yang alergi terhadap susu kambing.
Alergi pada susu kambing biasanya juga tidak terikat atau selalu berhubungan dengan alergi susu sapi, sehingga alergi pada susu kambing saja termasuk cukup langka.
2. Kalori yang Lebih Tinggi
Dibanding susu sapi, susu kambing mengandung lebih banyak kalori per sajiannya.
Dalam satu cangkir (240 ml) susu kambing, terdapat 168 kalori, sedangkan pada susu sapi terdapat 149 kalori.
Mengonsumsi terlalu banyak kalori bisa menambah berat badan kita.
Jika sedang ingin menjaga berat badan atau mengurangi kalori, coba konsumsi susu kambing dengan jumlah lebih sedikit dibanding susu sapi.
Mempertimbangkan khasiat susu kambing etawa, rasanya tidak salah jika menjadi alternatif yang lebih baik dari susu sapi karena kandungan nutrisinya yang lebih tinggi.
Namun, kurangnya promosi dan ketersediaannya di pasaran menjadikannya tidak sepopuler susu sapi.
Apakah Moms tertarik mencobanya?